
JAKARTA – Harapan besar kini bertumpu pada sosok Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, untuk membawa perubahan signifikan usai kekalahan menyakitkan 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan telak tersebut membuka mata akan masih lebarnya jurang kualitas antara skuad Garuda dan tim-tim papan atas Asia.
Evaluasi menyeluruh kini menjadi agenda utama. Tim pelatih diharapkan mampu meracik strategi baru demi meningkatkan daya saing Indonesia menjelang putaran keempat, yang akan mempertemukan skuad Merah Putih dengan lawan yang tak kalah tangguh.
Hermansyah: “Waktu 3 Bulan Jadi Momentum Perbaikan”
Optimisme tetap menyala dari kalangan mantan pemain. Hermansyah, eks penjaga gawang Timnas Indonesia, menilai Kluivert sudah memahami betul area mana saja yang perlu dibenahi.
“Waktu tiga bulan ke depan sangat krusial. Ini bukan hanya soal latihan fisik, tapi juga memperkuat mentalitas dan membangun kekompakan tim,” ujar Hermansyah.
Ia juga menegaskan perlunya peningkatan di seluruh lini permainan—dari lini belakang, gelandang, hingga barisan penyerang. Menurutnya, jika tim mampu menjaga fokus dan konsistensi, peluang Indonesia mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia bukan mimpi semata.
Siapa Kiper Utama? Emil Audero atau Maarten Paes?
Persaingan di posisi penjaga gawang juga menjadi sorotan. Hermansyah berharap Emil Audero tetap dipercaya sebagai kiper utama, namun mengakui bahwa Maarten Paes pun layak mendapat menit bermain.
“Keduanya punya kualitas. Tapi yang terpenting adalah kestabilan dan komunikasi dengan lini belakang. Itu harus jadi pertimbangan pelatih,” tambahnya.
Garuda Bisa Jadi Kuda Hitam
Melihat performa saat menghadapi China, Hermansyah menilai tim saat ini sudah solid. Hanya saja, rotasi pemain dan keputusan pergantian saat pertandingan perlu lebih tajam. Dengan kedalaman skuad yang terus diperkuat dan pembenahan taktik yang tepat, Indonesia dinilai bisa menjadi kuda hitam di putaran selanjutnya.
“Dukung terus perjuangan Garuda. Ini saatnya Indonesia unjuk gigi di level dunia. Peluang ke Piala Dunia 2026 masih terbuka – dan kali ini, kita lebih siap,” pungkas Hermansyah.