Telisik Coffee Tasikmalaya: Hidden Gem dengan Rasa dan Suasana yang Menyatu

Langkah pertama memasuki Telisik Coffee Tasikmalaya di sebuah gang kecil kawasan Bebedahan, suasana langsung menyapa—aroma biji kopi segar, denting talk kecil dari gelas, dan lampu-lampu hangat menambah keintiman. Seolah singgah ke kedai rahasia, pengunjung diarahkan melewati pintu kayu yang halus, lalu dihadapkan pada interior modern‑minimalis dengan sentuhan elemen kayu dan hijau tanaman. Semua detail tampak dirancang untuk membuat sesi ngopi terasa personal namun tetap nyaman.

Telisik_Coffee Tasikmalaya / Google Maps

Daya tarik utama Telisik Coffee bukan hanya dari atmosfernya—yang digandrungi berbagai kalangan, dari pelajar hingga profesional—tapi juga dari menu kopinya yang variatif dan ekonomis. Pilihan hot maupun iced espresso single atau double tersedia mulai dari Rp 18.000 (Americano) hingga Rp 27.000 (Japanese drip). Kopi susu seperti Telisik Latte, Caramel Latte, serta hazelnut dan vanilla latte, dijual di kisaran Rp 22.000–29.000. Pilihan unik seperti coffee pandan dan kopi aren juga menambah daya tarik—layak dicoba bagi pecinta rasa autentik Nusantara. Menu non‑kopi pun cukup beragam: green tea, choco banana, red velvet, lemon tea—semuanya di kisaran Rp 16.000–29.000.

Tak hanya sebagai kedai kopi, Telisik menawarkan juga jajanan seperti dimsum siomay (ayam, udang, kepiting dll) seharga Rp 22.000 per porsi. Kombinasi kopi spesial dan camilan hangat menciptakan harmoni rasa yang digemari puluhan reviewer dengan rating tinggi, sekitar 4.7–4.8 . Salah satu ulasan pelanggan mencatat: “kopinya fresh cucoook”, “raos gening‑nya”—menandakan tingkat keaslian rasa dan kepuasan pengunjung.

Dari sudut pandang jurnalis, penting untuk mengangkat aksesibilitas lokasi. Telisik Coffee berada di Jalan Bebedahan No. 5, Kecamatan Tawang, Kabupaten Tasikmalaya. Lokasinya cukup strategis, sekitar menit dari pusat kota, meskipun melewati gang kecil—yang justru menambah kesan hidden gem. Bagi pengunjung dari luar kota atau memakai transportasi umum, bisa turun di terminal atau stasiun Tasikmalaya, lalu melanjutkan ojek online menuju lokasi. Bagi pengunjung dengan kendaraan pribadi, area parkir sangat terbatas; saat ramai, akan lebih nyaman memarkir di jalanan sekitar dan berjalan sedikit.

See also  CINCO.K Café: Tempat Nongkrong Estetik di Tengah Alam Tasikmalaya

Waktu terbaik mengunjungi Telisik adalah antara pukul 09.00–11.00 pagi atau 14.00–17.00 sore. Di waktu tersebut, kedai relatif tenang namun tetap ramai—menunjang suasana rileks tanpa harus menunggu lama untuk pesanan. Buka selama 24 jam, Telisik menyediakan pengalaman fleksibel bagi pengunjung; baik ingin menyelesaikan pekerjaan lapar tengah malam sambil ngopi, ataupun sekadar lepas suntuk sembari menikmati sore .

Interior kedai didesain dengan estetika industri minimalis: meja kayu, kursi logam dan rotan, serta lampu gantung—semuanya ditempatkan dengan ritme visual yang tenang. Tanaman hias menambah kesan segar di tiap sudut. Ruang terbagi antara indoor dan semi‑outdoor, cocok sebagai tempat kerja santai dengan Wi‑Fi stabil. Beberapa meja besar bisa menampung 4–6 orang, ideal untuk diskusi ringan atau kumpul kreatif.

Atmosfer obrolan lembut antar teman, dentingan gelas, serta lantunan alunan musik indie/lo-fi yang tidak mendominasi suasana, menciptakan pengalaman ngopi personal namun tidak sepi. Di seberang jendela kaca, jalan gang kecil menampakkan aktivitas warga lokal—sebuah pengingat bahwa meski terasa eksklusif, kedai ini tetap melekat di denyut kehidupan kota Tasikmalaya.

Bagi pecinta kopi dengan selera tinggi terhadap varian spesial brew, Telisik menyediakan metode manual brew seperti V60, Japanese drip, dan Vietnam drip, menawarkan rasa pure dan aroma khas biji asli tanpa campuran. Harganya pun bersahabat, mulai Rp 22.000–27.000. Sementara kopi susu dan latte menjadi primadona bagi mereka yang senang rasa manis berpadu dengan robusta.

Secara keseluruhan, Telisik Coffee memadukan fungsi kedai kopi urban dan tempat nongkrong yang memiliki karakter—gaya minimalis, harga bersahabat, suasana hangat, dan lokasi yang bisa disebut sebagai “hidden local gem”. Meski ukuran kedai tidak besar, pengaturan ruangnya terasa ergonomis, memberi kesan longgar walaupun saat ramai.

See also  Kind Culture: Kafe Tersembunyi di Hutan Pinus yang Wajib Dikunjungi

Dengan jam operasional fleksibel, menu lengkap (kopi, variasi susu, teh, cokelat, dimsum), interior instagram‑worthy, serta review positif, Telisik Coffee layak jadi rekomendasi utama bagi siapa saja yang mencari pengalaman ngopi di Tasikmalaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *