Prabowo Alokasikan Rp 2 Triliun untuk Smart Board: Transformasi Pembelajaran di Era Digital

Program Pabowo untuk Sekolah / Instagram @prabowo

TASIKNET – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pengadaan 15.000 unit smart board yang akan didistribusikan ke berbagai sekolah di seluruh negeri.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk mendorong digitalisasi pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era teknologi.

Transformasi Pendidikan Melalui Teknologi

Smart board, atau papan tulis interaktif, adalah perangkat teknologi yang memungkinkan guru dan siswa berinteraksi secara dinamis dengan materi pelajaran.

Dengan fitur-fitur seperti tampilan multimedia, akses internet, dan kemampuan untuk menulis langsung di layar, smart board diharapkan dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa implementasi program ini akan dimulai pada tahun 2025, dengan target distribusi ke 15.000 satuan pendidikan.

Program ini juga membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memastikan pemerataan akses teknologi di seluruh Indonesia. 

Komitmen Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ini. Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era global. Beberapa sekolah di Langkat telah mulai menggunakan smart board, dan hasilnya menunjukkan peningkatan antusiasme serta pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. 

Tantangan dan Pengawasan

Meskipun program ini memiliki potensi besar, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Contohnya, di Kota Makassar, proyek pengadaan smart board senilai Rp 11,7 miliar mengalami kendala dan diduga terdapat indikasi maladministrasi.

Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan program untuk memastikan bahwa tujuan peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai tanpa penyalahgunaan anggaran. 

See also  Pemerintah Matangkan RUU Perampasan Aset: Langkah Nyata dalam Pemberantasan Korupsi

Menuju Pendidikan Berkualitas dan Merata

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa. Dengan alokasi anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah Indonesia pada APBN 2025, pemerintah menunjukkan komitmen serius dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negeri.

Program smart board ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju sistem pendidikan yang lebih modern, inklusif, dan merata. 

Pengadaan 15.000 smart board dengan anggaran Rp 2 triliun merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta pengawasan yang ketat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *