Peringatan Hari Buruh (May Day) 2025: Sorotan Perjuangan dan Harapan Pekerja Indonesia

Hari Buruh Nasional 1 Mei 2025

TASIKMALAYA – Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan kontribusi para pekerja. Di Indonesia, peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga ajang untuk menyuarakan aspirasi dan harapan para buruh terhadap kondisi ketenagakerjaan di tanah air.

Sejarah Singkat May Day

May Day berakar dari perjuangan buruh di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1886 yang menuntut jam kerja delapan jam sehari. Perjuangan ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dan menjadi simbol perlawanan terhadap eksploitasi tenaga kerja. Di Indonesia, 1 Mei resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2013 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013.

May Day 2025 di Indonesia: Aksi dan Aspirasi

Peringatan May Day 2025 di Indonesia ditandai dengan berbagai aksi dan kegiatan yang melibatkan ratusan ribu buruh dari berbagai daerah. Fokus utama peringatan tahun ini adalah menyuarakan enam tuntutan utama kepada pemerintah, yaitu:

  1. Penghapusan sistem outsourcing
  2. Pemberian upah layak
  3. Penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) massal
  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru
  5. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
  6. Pengesahan RUU Perampasan Aset

Aksi terbesar berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, dan Cilegon. Para peserta aksi mengenakan seragam khas masing-masing serikat pekerja dan membawa berbagai atribut seperti bendera dan spanduk yang mencerminkan semangat perjuangan mereka. 

Kehadiran Presiden dan Pengamanan Aksi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025 di Monas. Kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan perhatian langsung terhadap aspirasi para buruh dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. 

See also  Mendekati Idul Adha 2025, Barantin Turun Tangan Pastikan Hewan Kurban Aman, Sehat, dan Bebas PMK

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polri menerjunkan 13.701 personel yang disebar di berbagai titik strategis. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pendekatan humanis dan persuasif menjadi prioritas dalam pengamanan aksi.

Makna dan Harapan di Balik May Day

Peringatan Hari Buruh bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menegaskan pentingnya perlindungan hak-hak pekerja dan peningkatan kesejahteraan mereka. Enam tuntutan yang disuarakan mencerminkan kebutuhan mendesak para buruh akan sistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa mayoritas buruh mendukung kebijakan Presiden Prabowo dan berharap pemerintah dapat merespons positif aspirasi yang disampaikan. 

Kesimpulan

May Day 2025 menjadi cerminan semangat solidaritas dan perjuangan para buruh Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan perhatian pemerintah, diharapkan tuntutan yang disuarakan dapat diwujudkan demi terciptanya kondisi kerja yang lebih baik dan berkeadilan.

Peringatan ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai kontribusi para pekerja dalam pembangunan bangsa dan perlunya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sejahtera bagi semua.

Selamat Hari Buruh Internasional 2025! Terima kasih kepada seluruh pekerja atas dedikasi dan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *