Tasikmalaya – Minggu dini hari, 23 Maret 2025, Jalan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak heboh. Sebuah sedan putih “terjun bebas” ke Sungai Ciniru sedalam enam meter, bak atlet lompat indah yang salah perhitungan. Hasilnya? Mobil ringsek, bumper depan hancur, tapi pengemudinya selamat tanpa luka serius.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, membenarkan insiden ini. “Betul, kecelakaan tunggal di Desa Mandalahayu, Salopa tadi dini hari. Mobil pribadi masuk sungai,” ujarnya, seperti dikutip dari detikjabar.
Si pengemudi, Rama Bachtiar, bisa dibilang “beruntung dalam ketidakberuntungan.” Mobilnya remuk, tapi dirinya hanya syok tanpa cedera berarti. “Alhamdulillah, sopirnya selamat. Hanya kerugian materiil saja,” tambah Iwan.
Antara Tikungan Tajam dan Mata yang Kelewat Santai
Penyebab kecelakaan? Ngantuk. Mata yang seharusnya fokus malah “libur sejenak,” membuat mobil yang melaju dari Salopa ke Cikatomas tak terkendali di turunan curam. Bukannya mengikuti tikungan, kendaraan malah lurus ke sungai, seolah-olah GPS-nya memerintahkan “belok kiri ke dasar air.”
“Jadi kendaraan melaju dari arah Salopa menuju arah Cikatomas. Setibanya di lokasi, saat melewati jalan menurun kemudian menikung ke kanan, kendaraan hilang kendali ke sebelah kiri jalan dan masuk ke Kali Ciniru. Sopir diduga mengantuk,” jelas Iwan.
Evakuasi Pakai Kayu Gelondongan, Warga Ikut Beraksi
Mengangkat mobil dari sungai bukan perkara mudah. Dengan medan curam, warga dan petugas kepolisian harus berstrategi. Akhirnya, kayu gelondongan dijadikan pijakan untuk menarik kendaraan yang sudah “nyaman” di dasar sungai.
“Alhamdulillah, evakuasi mobil berjalan lancar. Korban juga sudah dibawa keluarganya,” kata Iwan.
Sebagai peringatan bagi pengendara, terutama yang bersiap mudik, kepolisian mengingatkan: kalau ngantuk, istirahat dulu. Daripada mobil nyebur dan bikin panik satu kampung, lebih baik ambil jeda sejenak. Keselamatan tetap nomor satu! 🚗💨