Warung Nasi Ampera Ciawi: Menyantap Cita Rasa Sunda di Tengah Sejuknya Tasikmalaya

Pagi itu, kabut tipis masih menyelimuti kawasan Ciawi, Tasikmalaya. Udara sejuk khas pegunungan menyapa setiap langkah yang menuju sebuah warung makan yang telah menjadi ikon kuliner di daerah ini: Warung Nasi Ampera Ciawi. Dari kejauhan, aroma rempah dan asap dari dapur tradisional menggoda siapa saja yang melintas. Suasana hangat dan ramah langsung terasa begitu memasuki area warung, di mana senyum para pelayan menyambut dengan tulus.

warung nasi ampera ciawi / gmaps

Sejarah dan Perkembangan

Warung Nasi Ampera didirikan oleh H. Tatang Sujani dan istrinya, Hj. St. E. Rochaety, pada tahun 1963 di Terminal Kebon Kalapa, Bandung. Awalnya, warung ini melayani sopir dan penumpang dengan konsep prasmanan cepat saji. Nama “Ampera” sendiri merupakan akronim dari “Amanat Penderitaan Rakyat”, mencerminkan visi mereka untuk menyediakan makanan lezat dengan harga terjangkau bagi semua kalangan .

Seiring waktu, Warung Nasi Ampera berkembang pesat dan membuka berbagai cabang di seluruh Indonesia, termasuk di Ciawi, Tasikmalaya. Cabang Ciawi ini mempertahankan konsep dan cita rasa khas Sunda yang autentik, menjadikannya destinasi kuliner favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.

Daya Tarik Utama

Warung Nasi Ampera Ciawi menawarkan berbagai hidangan khas Sunda yang disajikan secara prasmanan. Pengunjung dapat memilih langsung lauk-pauk seperti ayam goreng, pepes ikan, sayur asem, tempe mendoan, dan sambal terasi yang menggugah selera. Semua hidangan dimasak dengan bumbu tradisional dan disajikan hangat, menciptakan pengalaman makan yang memuaskan.

Selain makanan, suasana warung yang nyaman dan bersih menambah kenyamanan bagi para pengunjung. Desain interior yang sederhana namun hangat menciptakan atmosfer yang cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.

Akses Menuju Lokasi

Warung Nasi Ampera Ciawi terletak di kawasan strategis yang mudah diakses dari pusat kota Tasikmalaya maupun daerah sekitarnya. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, tersedia area parkir yang cukup luas. Sementara itu, bagi yang menggunakan transportasi umum, berbagai angkutan kota dan bus melewati area ini, memudahkan akses bagi semua kalangan.

See also  Ngopi Cantik di Narassi: Di Mana Setiap Sudut Membisikkan Cerita

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Warung ini buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Untuk menghindari keramaian, disarankan datang di luar jam makan siang atau malam. Namun, bagi yang ingin merasakan atmosfer khas dan keramaian pengunjung, waktu makan siang bisa menjadi pilihan menarik.

Tips dari Wisatawan Lokal

  • Datang Lebih Awal: Untuk menghindari antrean panjang, datanglah sebelum jam makan siang.
  • Coba Menu Spesial: Ayam goreng dan pepes ikan menjadi favorit banyak pengunjung karena kelezatan dan cita rasanya yang khas.
  • Bawa Uang Tunai: Meskipun beberapa cabang mungkin menerima pembayaran non-tunai, membawa uang tunai akan memudahkan transaksi.
  • Pesan untuk Dibawa Pulang: Jika tempat duduk penuh, pertimbangkan untuk memesan makanan untuk dibawa pulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *