Wali Kota Termuda Tasikmalaya: Kisah Viman Alfarizi Menaklukkan Politik dan Bisnis

Pada suatu pagi yang cerah di Tasikmalaya, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Viman Alfarizi Ramadhan duduk di bangku belakang bus Primajasa, mengamati penumpang yang naik turun dengan penuh rasa ingin tahu. Sang kondektur, yang mengenalnya sebagai cucu pemilik perusahaan, tersenyum dan berkata, “Nak Viman, siapa tahu suatu hari nanti kamu yang akan mengemudikan arah kota ini.” Siapa sangka, candaan itu menjadi kenyataan.​

Lahir pada 14 Mei 1987, Viman tumbuh dalam keluarga yang lekat dengan dunia transportasi. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD dan SMP Islam Al-Azhar Kelapa Gading, lulus masing-masing pada tahun 1999 dan 2002. Masa SMA dihabiskannya di SMA Terpadu Krida Nusantara, Bandung, hingga lulus pada 2005. Tak berhenti di situ, Viman meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Telkom pada 2011 dan melanjutkan studi S-2 di Universitas Gadjah Mada, memperoleh gelar Master of Business Administration pada 2017.​

Darah pengusaha mengalir kental dalam dirinya. Setelah lulus, Viman bergabung dengan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai Asman IT Quality Assurance (2011-2015). Namun, panggilan hati membawanya kembali ke bisnis keluarga di PT Primajasa Perdana Raya Utama, menjabat sebagai Kawil Ops Jawa Barat (2015-2017) dan kemudian Manajemen Pengendalian Lapangan dan Keamanan. Di bawah kepemimpinannya, Primajasa Foundation lahir, memberikan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi bagi anak-anak karyawan PO Primajasa. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan karyawan.​

Tak puas hanya di ranah bisnis, Viman terjun ke dunia politik. Pada 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili Dapil XV Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Selama menjabat, Viman dikenal vokal memperjuangkan isu-isu pendidikan dan transportasi, dua bidang yang sangat dekat di hatinya.​

See also  Budi Budiman: Dari Pendidik hingga Pemimpin Kota Santri

Puncak karier politiknya terjadi pada Pilkada 2024. Bersama pasangannya, Dicky Candra, Viman meraih kemenangan gemilang dengan perolehan 193.225 suara, menjadikannya Wali Kota Tasikmalaya termuda. Pelantikannya pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi kota Tasikmalaya. “Sangat senang sekali, karena saat ada momen pelantikan pertama kalinya kepala daerah bupati/wali kota langsung oleh Presiden RI, saya salah satu nantinya di Kota Tasikmalaya,” ujarnya dengan bangga.​

Di balik kesibukannya, Viman adalah suami dari dr. Elvira Kammarov Putri dan ayah yang berdedikasi. Keluarga kecil ini tinggal di Grand Mayasari Estate, kawasan perumahan elite milik keluarga besarnya di Jalan BKR, Kota Tasikmalaya. Kekayaan yang dilaporkannya pada LHKPN per 30 Maret 2024 mencapai Rp 10,6 miliar, mencerminkan kesuksesannya baik di bidang bisnis maupun politik.​

Perjalanan Viman Alfarizi Ramadhan mengajarkan kita bahwa dengan pendidikan yang kuat, dedikasi, dan kepedulian terhadap sesama, seseorang dapat membawa perubahan nyata bagi komunitasnya. Dari bangku belakang bus hingga kursi Wali Kota, Viman membuktikan bahwa mimpi masa kecil bisa menjadi kenyataan dengan kerja keras dan komitmen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *