Wahana ASROD di Ciawi Tasikmalaya Viral di Media Sosial, Hadirkan Sensasi Permainan Tradisional yang Bawa Nostalgia Masa Kecil

Wahana Awi Sorosod (Asrod) Ciawi Tasikmalaya / Redaksi Tasiknet

TASIKNET – Sebuah wahana permainan sederhana namun sarat sensasi, ASROD atau Awi Sorosod, tengah menjadi magnet baru bagi para pencari pengalaman unik di alam terbuka. Berlokasi di Kampung Kudang Mulya, Desa Pakemitankidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, wahana ini menghadirkan kombinasi menarik antara permainan tradisional dan eksplorasi alam yang menyegarkan.

Dengan konsep sederhana, ASROD menawarkan sensasi meluncur di atas batang bambu yang dialirkan air alami dari sungai kecil. Pengunjung cukup duduk atau berbaring di atas bambu, lalu meluncur menyusuri lintasan alami di tengah rimbunnya lembah hijau. Meski sederhana, pengalaman yang ditawarkan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mencobanya.

Akses menuju lokasi terbilang mudah, hanya sekitar 100 meter dari jembatan sebelum Pasar Ciawi. Pengunjung cukup menuruni jalan kecil yang dilengkapi pegangan bambu untuk sampai ke lokasi. Dengan sistem kontribusi sukarela Rp5.000 per orang, pengunjung tidak hanya bisa menikmati wahana unik ini, tetapi juga mendapatkan air mineral sebagai penyegar.

Wahana Asrod / Redaksi Tasiknet

Fenomena ASROD menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat desa mampu mengolah potensi lokal menjadi daya tarik wisata berbasis komunitas. Heri Rahman, pengelola sekaligus pencetus wahana ASROD, menegaskan bahwa konsep tersebut lahir dari proses pembangunan kampung yang berbasis partisipasi warga.

“ASROD berawal dari semangat membangun kampung yang melibatkan masyarakat sejak tahap awal. Kami ingin menghadirkan wahana yang murah, merakyat, dan mendekatkan orang kembali dengan alam,” ungkap Heri Rahman saat ditemui di lokasi, Kamis (17/07/2025) .

Lebih dari sekadar permainan, ASROD juga membawa misi pelestarian budaya lokal. Heri menjelaskan bahwa pemilihan nama ASROD bukan tanpa alasan. “Kami sengaja menggunakan istilah Awi Sorosod, bagian dari budaya Sunda, agar pengunjung mengenal identitas lokal Kampung Kudang. Ini juga selaras dengan gagasan ‘Cetsu’ yang kami inisiasi dalam program pembangunan kampung sebelumnya,” katanya.

See also  Petualangan Menuju Curug Tonjong: Pesona Air Terjun di Pelukan Alam

Meski masih dikelola secara sederhana, antusiasme masyarakat terhadap ASROD terus meningkat. Setiap akhir pekan, wahana ini dipadati pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Di media sosial, ASROD ramai diperbincangkan.

Wahana Asrod / Redaksi Tasiknet

Tak hanya menawarkan sensasi adrenalin, ASROD juga mengedepankan aspek keselamatan. Sebelum mencoba wahana, pengunjung diberikan pengarahan singkat oleh tim pengelola yang merupakan warga setempat. Di sekitar lokasi, sejumlah saung bambu juga tersedia bagi pengunjung untuk bersantai.

ASROD membuktikan bahwa kreativitas warga desa mampu melahirkan inovasi wisata dengan biaya terjangkau namun kaya pengalaman. Heri Rahman optimistis, ASROD bisa menjadi ikon wisata alam Tasikmalaya ke depan. “Kami ingin ASROD berkembang tanpa kehilangan ruh gotong royong, menjadi ruang kreativitas warga sekaligus destinasi wisata yang membanggakan kampung,” ujar Heri menutup perbincangan.

ASROD tidak hanya sekadar wahana permainan. Ia adalah simbol dari kearifan lokal yang dihidupkan kembali, menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan masyarakat yang nyata.

Proyek pembangunan wahana ASROD ini dibangun oleh gotong royong masyarakat, yang dimulai sekitar tiga bulan yang lalu, dengan tujuan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Saat ini, proyek tersebut sedang memasuki tahap kedua, dengan berbagai tantangan yang dihadapi, terutama terkait pimpinan. Ada rencana untuk menciptakan sebuah nama yang unik untuk proyek ini, yaitu “CETSU”.

Nama “CETSU” dipilih dengan makna khusus yang berakar dari istilah lokal, mencerminkan kekuatan karakter dan budaya masyarakat setempat. Nantinya, wahana ini akan berdiri berdampingan dengan ASROD, menambah opsi bagi wisatawan yang ingin menikmati kombinasi wisata alam dan permainan tradisional dalam satu lokasi.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *