TASIKNET – Di jantung Kota Tasikmalaya, berdiri kokoh sebuah monumen yang tak hanya menjadi penanda fisik, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang koperasi di Indonesia. Tugu Koperasi, yang terletak di Jalan Moh. Hatta, Kecamatan Cipedes, kini tengah menapaki langkah menuju pengakuan sebagai Cagar Budaya Nasional. Rencananya, penetapan ini akan dilakukan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional .
Mengapa Tugu Koperasi Layak Menjadi Cagar Budaya Nasional?
Tasikmalaya memiliki ikatan erat dengan sejarah koperasi di Indonesia. Kota ini menjadi tuan rumah Kongres Koperasi Pertama Indonesia pada 12 Juli 1947, yang kemudian diperingati sebagai Hari Koperasi Nasional . Tugu Koperasi dibangun sebagai penghormatan atas peristiwa bersejarah tersebut, menjadikannya simbol perjuangan ekonomi kerakyatan di Tanah Air.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dr. Deddy Mulyana, menyatakan bahwa penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya nasional merupakan upaya untuk melestarikan warisan sejarah bangsa. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi UMKM dan Perindag, Dekopin, Koperasi PKKT, serta Tim Ahli Cagar Budaya Kota Tasikmalaya .
Rangkaian Acara Penetapan dan Harapan ke Depan
Penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya nasional direncanakan berlangsung pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Acara ini akan dirangkai dengan seminar bertema sejarah koperasi dan pelestarian cagar budaya, yang rencananya menghadirkan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, sebagai pembicara utama .
Lebih dari sekadar seremoni, penetapan ini diharapkan menjadi momentum untuk mengembangkan kawasan Tugu Koperasi sebagai destinasi wisata edukatif yang mengangkat sejarah koperasi di Indonesia. “Jika sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, kita bisa mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata edukatif yang mengangkat sejarah koperasi di Indonesia,” ujar Deddy Mulyana .
Tasikmalaya dan Program Nasional ‘1.000 Museum’
Dalam upaya memperkuat peran Tugu Koperasi sebagai pusat edukasi, pemerintah pusat tengah mengusung program nasional ‘1.000 Museum’. Tasikmalaya berpeluang menjadi bagian dari program ini, dengan lahan seluas hampir satu hektar di kawasan Tugu Koperasi yang potensial dikembangkan menjadi museum koperasi pertama di Indonesia .
“Kami sedang menyusun konsep untuk membangun museum yang bisa menjadi pusat edukasi, tempat berkumpul, dan destinasi sejarah bagi masyarakat,” kata Deddy Mulyana.
Langkah Strategis dalam Pengembangan Wisata Sejarah
Tasikmalaya memiliki 65 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang belum ditetapkan secara resmi. Dengan potensi wisata alam yang terbatas, pengembangan wisata sejarah dan budaya menjadi strategi penting dalam menarik wisatawan. Penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya nasional diharapkan menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan potensi tersebut .
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menekankan bahwa penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya bukan hanya simbol penghormatan sejarah, tetapi juga strategi untuk menjadikan sejarah sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. “Penetapan ini bisa jadi momentum kebangkitan wisata berbasis sejarah dan nilai-nilai perjuangan ekonomi rakyat dari Tasikmalaya untuk Indonesia,” ujarnya .
Menghidupkan Kembali Semangat Koperasi
Penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya nasional bukan hanya tentang pelestarian fisik sebuah monumen, tetapi juga tentang menghidupkan kembali semangat koperasi yang menjadi dasar ekonomi kerakyatan di Indonesia. Dengan menjadikan Tugu Koperasi sebagai pusat edukasi dan wisata sejarah, diharapkan generasi muda dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai koperasi yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa.
Mari Kita Dukung Pelestarian Warisan Sejarah Bangsa()
Dengan mendukung penetapan Tugu Koperasi sebagai Cagar Budaya Nasional, kita turut serta dalam melestarikan sejarah dan semangat koperasi yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. Kunjungi Tugu Koperasi di Tasikmalaya dan rasakan langsung atmosfer perjuangan ekonomi kerakyatan yang telah mengakar sejak lama.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan penetapan Tugu Koperasi sebagai cagar budaya nasional, Anda dapat mengunjungi situs resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya atau mengikuti akun media sosial resmi Disporabudpar Kota Tasikmalaya.