Tragedi KM Barcelona: Jumlah Korban Kebakaran di Pulau Talise Tembus 571 Orang, Diduga Kelebihan Kapasitas

Kebakaran KM Barcelona di Pulau Talise menewaskan 5 orang /Istimewa

TASIKNET – Jumlah korban dalam insiden tragis kebakaran kapal KM Barcelona di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, terus bertambah. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara melaporkan bahwa total penumpang yang berhasil dievakuasi mencapai 571 orang, atau lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang tercatat dalam manifes awal kapal, yakni sebanyak 280 orang.

“Data sementara hingga pagi ini menunjukkan bahwa jumlah korban mencapai 571 orang,” ungkap Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulut, Bagus Ngurah, kepada awak media pada Senin (21/7/2025).

Kebakaran KM Barcelona: 5 Tewas, 3 Teridentifikasi

Dari ratusan korban yang diselamatkan, diketahui 27 orang merupakan anak buah kapal (ABK). Basarnas juga mengonfirmasi bahwa terdapat 5 korban jiwa, meski hingga saat ini baru 3 orang yang berhasil diidentifikasi.

“Untuk korban meninggal, saat ini yang sudah bisa dipastikan ada tiga. Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi,” jelas Bagus.

Tim SAR gabungan masih terus berjibaku melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penumpang lain yang belum ditemukan.

“Saat ini tim SAR gabungan masih siaga penuh di lokasi. Jika ada laporan orang hilang, pencarian akan segera dilanjutkan,” tambahnya.

Indikasi Kelebihan Kapasitas Penumpang

Sejumlah penumpang mengungkapkan dugaan bahwa kapal KM Barcelona melebihi kapasitas angkut. Salah satu penumpang selamat, Larebonte (55), menyatakan bahwa banyak penumpang tidak mendapatkan tempat duduk dan terpaksa tidur di lorong-lorong kapal menggunakan kasur seadanya.

“Bisa jadi kapal memang kelebihan kapasitas. Banyak yang menggunakan tiket alas dan tidur di pinggiran jalan kapal,” ujarnya saat diwawancarai.

Evakuasi Dikerahkan Secara Masif

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Roycke Harru Langie, turun langsung memimpin proses evakuasi korban sesaat setelah insiden terjadi pada Minggu (20/7). Operasi penyelamatan melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, Bakamla, Ditpolairud Polda Sulut, TNI, Pemda, serta masyarakat setempat.

See also  BSU Rp600 Ribu Cair Mulai Juni 2025: Begini Cara Klaim dan Syarat Lengkapnya

“Upaya evakuasi dilakukan secara cepat oleh berbagai pihak yang turun langsung ke lokasi kebakaran untuk menyelamatkan penumpang,” jelas Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Alamsyah Parulian Hasibuan.

KM Barcelona dan Pertanyaan tentang Standar Keselamatan

Kebakaran yang melanda KM Barcelona kembali menyoroti standar keselamatan pelayaran di wilayah Indonesia Timur. Dugaan kuat adanya overload penumpang memperparah dampak kebakaran yang menelan korban jiwa ini. Investigasi lebih lanjut diperkirakan akan mengungkap penyebab pasti insiden, serta potensi kelalaian dalam pengawasan jumlah penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *