TASIKNET – Pagi itu, embun masih menempel di dedaunan, dan udara Tasikmalaya menyapa dengan kesejukan khas pegunungan Priangan Timur. Di Jalan Laswi Ruko No. 2, Cikalang, Tawang, aroma khas oncom yang disangrai menggoda indera penciuman. RM TO Rahmat, sebuah rumah makan sederhana dengan konsep lesehan dan interior bambu ala saung Sunda, tampak mulai dipadati pengunjung yang ingin menikmati sarapan khas daerah ini.
Sejarah dan Filosofi Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom (TO) bukan sekadar hidangan, melainkan cerminan sejarah dan kearifan lokal masyarakat Sunda. Sejak era 1940-an, saat Indonesia masih di bawah penjajahan dan menghadapi krisis ekonomi, masyarakat Tasikmalaya menciptakan hidangan ini sebagai solusi pangan yang terjangkau. Oncom yang disangrai kemudian ditumbuk bersama bumbu seperti kencur dan garam, lalu dicampur dengan nasi hangat. Proses ini disebut “tutug” dalam bahasa Sunda, yang berarti tumbuk. Hidangan sederhana ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menghangatkan tubuh, berkat kandungan kencur dan bawang merah yang digunakan dalam bumbunya .
Daya Tarik RM TO Rahmat
RM TO Rahmat telah menjadi ikon kuliner di Tasikmalaya. Meskipun telah berpindah lokasi ke Jalan Laswi Ruko No. 2, Cikalang, Tawang, rumah makan ini tetap mempertahankan konsep lesehan dengan meja rendah, memungkinkan pengunjung menikmati hidangan dengan santai. Suasana pedesaan yang asri, dikelilingi hamparan sawah hijau, menambah kenyamanan saat bersantap .
Salah satu keunggulan RM TO Rahmat adalah sambal cabe ijo khas yang pedas dan gurih, menjadi pelengkap sempurna untuk nasi TO. Setiap porsi nasi TO biasanya disajikan dengan mendoan, tahu goreng, leunca, sambal ijo, dan segelas teh panas. Pengunjung juga dapat memilih lauk tambahan seperti telur dadar, ayam goreng, atau ikan bakar. Berbagai pilihan menu lainnya, seperti nasi cikur dan nasi goreng, tersedia untuk memenuhi selera beragam pelanggan .
Akses dan Lokasi
RM TO Rahmat terletak di Jalan Laswi Ruko No. 2, Cikalang, Tawang, Tasikmalaya. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota. Area parkir yang luas memudahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi. Bagi wisatawan yang menggunakan transportasi umum, rumah makan ini dapat dicapai dengan angkutan kota yang melewati Jalan Laswi.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
RM TO Rahmat buka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB. Namun, selama bulan Ramadan, pelayanan dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB . Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari untuk menikmati sarapan atau menjelang makan siang saat suasana masih tenang. Bagi yang ingin menghindari keramaian, disarankan datang di luar jam sibuk makan siang.
Tips dari Wisatawan Lokal
Beberapa wisatawan lokal memberikan saran untuk menikmati pengalaman terbaik di RM TO Rahmat:
- Datang Lebih Awal: Untuk menghindari antrean panjang, terutama pada akhir pekan atau hari libur, disarankan datang lebih awal.
- Coba Sambal Cabe Ijo: Sambal khas ini menjadi favorit banyak pengunjung dan memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.
- Eksplorasi Menu: Selain nasi TO, cobalah menu lain seperti nasi cikur atau nasi goreng untuk variasi rasa.
- Bawa Uang Tunai: Meskipun beberapa tempat makan sudah menerima pembayaran digital, membawa uang tunai tetap disarankan untuk kenyamanan transaksi.
RM TO Rahmat di Tasikmalaya menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dengan cita rasa khas Sunda. Dari sejarah nasi tutug oncom yang kaya makna hingga suasana rumah makan yang asri, tempat ini menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner tradisional. Dengan akses yang mudah, berbagai pilihan menu, dan sambal cabe ijo yang khas, RM TO Rahmat berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu ikon kuliner di Tasikmalaya.