JAKARTA – Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengungkapkan kisah emosional di balik momen krusial saat Indonesia mendapat hadiah penalti dalam laga melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) malam. Bagi Romeny, momen tersebut bukan sekadar soal eksekusi tendangan 12 pas — tapi juga soal ikatan keluarga dan kepercayaan diri.
Saat wasit menuju layar VAR, tanda bahwa penalti kemungkinan besar akan diberikan, Romeny mengaku justru teringat pada sosok ibunya yang hadir langsung di tribun penonton.
“Saat melihat wasit ke layar VAR, saya sudah menduga akan ada penalti. Tapi yang terlintas di kepala saya justru ibu saya. Saya tahu dia pasti sangat tegang saat itu,” ujar pemain berusia 24 tahun itu sambil tersenyum.
“Ibu saya duduk di tribun dan ini mungkin pertama kalinya dia menyaksikan saya bermain langsung di stadion. Saya membayangkan dia mungkin sampai susah bernapas karena tegang,” lanjutnya.
Romeny: “Ini Penalti Terbesar dalam Karier Saya”
Meski situasinya penuh tekanan, Romeny mengaku tetap tenang dan menikmati momen tersebut. Kepercayaan diri menjadi kunci, apalagi ia teringat nasihat sang ayah yang selalu menjadi penyemangat utama.
“Ayah saya selalu bilang, kalau kamu tidak menikmati momen besar, kamu akan gagal. Jadi saya mencoba untuk menikmatinya… dan saya benar-benar menyukainya,” ungkap Romeny.
Penalti itu pun menjadi salah satu sorotan utama dalam pertandingan, yang memperlihatkan ketangguhan mental seorang Romeny sekaligus memperkuat emosional para suporter di stadion.
Dengan kehadiran keluarga dan tekanan dari ribuan pasang mata di SUGBK, Romeny membuktikan bahwa ketenangan dan keyakinan bisa menjadi pembeda dalam laga sebesar itu.