TASIKNET — Sebuah kisah mengharukan kembali menggugah perhatian publik. Seorang remaja berusia 16 tahun asal Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, harus menjalani hidup sebatang kara setelah kehilangan kedua orang tuanya. Meski hidup dalam keterbatasan, remaja bernama Neng Sella itu tetap bersemangat mengejar pendidikan dan meraih cita-cita.
Kisah perjuangan Sella pertama kali diangkat oleh akun TikTok @bangager95 dan langsung viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Sella digambarkan hidup dalam kondisi serba kekurangan tanpa pendampingan keluarga, namun tidak menyerah pada keadaan.
“Dia seorang anak berusia 16 tahun, hidup sendirian (yatim piatu), namun tetap semangat belajar demi menggapai cita-cita di tengah kondisi yang sangat memprihatinkan,” dikutip dari akun TikTok @bangager95.
Perhatian publik yang masif akhirnya mendorong gerak cepat dari pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Wali Kota Viman Alfarizi, Wakil Wali Kota Diky Chandra, serta Dinas Sosial Kota Tasikmalaya langsung turun tangan memberikan bantuan kepada Sella. “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, Pak Wali @vimanalfarizi, Pak Wakil Diky Chandra, dan Dinas Sosial @dinsostasikmalayakota yang sudah gercep memberikan bantuan,” tulis akun tersebut dalam unggahan terbarunya.
Tak hanya pemerintah, sektor swasta juga turut andil. Gerai McDonald’s Djuanda Tasikmalaya ikut serta menyalurkan bantuan bagi Sella sebagai wujud kepedulian sosial. “Tak lupa juga terima kasih kepada @mcdonalds, khususnya McD Djuanda Tasikmalaya, yang sudah ikut serta memberikan bantuan kepada Neng Sella,” tambahnya.
Respons cepat dari berbagai pihak ini menuai apresiasi luas dari masyarakat. Sejumlah komentar warganet menggarisbawahi pentingnya kehadiran negara bagi warganya yang membutuhkan. “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus diwujudkan, ini tanggung jawab semua pihak,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Kasus Sella menjadi pengingat bahwa di tengah tantangan ekonomi yang terjadi di berbagai daerah, perhatian pemerintah dan kepedulian masyarakat tetap menjadi harapan utama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Publik berharap bantuan yang diberikan tak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan, agar generasi muda seperti Sella dapat terus menggapai masa depan yang lebih baik.