Hoaks Kehadiran Mamah Dedeh di Masjid Agung Tasikmalaya Bikin Warga Kecewa, Rombongan dari Luar Kota Telantar

Masjid Agung Kota Tasikmalaya / Google Maps User

TASIKNET – Ratusan jamaah dari berbagai daerah memenuhi Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Minggu pagi (20/7/2025), setelah beredar informasi yang menyebutkan bahwa Ustazah kondang Mamah Dedeh akan mengisi ceramah. Namun, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.

Kabar yang viral di media sosial tersebut ternyata hoaks dan tidak ada jadwal resmi pengajian bersama Mamah Dedeh di masjid tersebut.

Dikutip dari akun TikTok @rahmatilahipc, tampak sejumlah rombongan ibu-ibu pengajian dari luar daerah sudah berkumpul sejak pagi. Bahkan, dua bus rombongan pengajian dari Sragen, Jawa Tengah terpantau sudah berada di halaman masjid. Mereka datang jauh-jauh dengan harapan bisa mengikuti pengajian bersama Mamah Dedeh.

Sayangnya, kenyataan berkata lain. Tidak ada kegiatan pengajian di Masjid Agung yang menghadirkan Mamah Dedeh pada hari tersebut. Informasi yang mereka terima ternyata hoaks, dan tidak ada agenda resmi yang mencantumkan nama pendakwah ternama itu.

Korban hoaks ini mayoritas adalah masyarakat umum yang mendapatkan informasi dari flayer palsu yang tersebar di media sosial. Dikutip dari akun TikTok @rahmatilahipc, rombongan dari Sragen tampak kebingungan di halaman Masjid Agung. Dalam unggahannya, ia menulis kekecewaan karena harus menempuh perjalanan jauh tanpa hasil.

Akun lain, @ichaherdiawan26, juga mengunggah video situasi di sekitar masjid yang sudah dipadati jamaah dari pagi hari. Ia menyayangkan penyebaran informasi palsu tersebut yang menyebabkan kerumunan tanpa kejelasan acara.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Informasi menyesatkan mulai beredar sejak beberapa hari sebelumnya di berbagai platform media sosial.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola masjid maupun pihak kepolisian soal siapa pelaku penyebar hoaks dan apa motifnya. Namun, beberapa warganet berspekulasi bahwa penyebaran informasi ini bisa berkaitan dengan konteks sosial yang terjadi belakangan.

See also  Warga Desa Buniasih Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Transparansi dan Pengunduran Diri Kepala Desa

Salah satu komentar dari netizen mengungkapkan kemungkinan adanya sarkasme yang disalahartikan. “Kayaknya bukan konteks hoaks, sebelumnya kan ada penolakan konser bermusik di Tasik. Netizen bikin konten itu kayak ngesarkas bahwa selain konser musik cuma acara seperti itu yg di ijinkan.😅. Ehh mungkin netizen yg lain dianggap serius,” tulis salah satu warganet di akun Instagram @tasiknet, pada Senin (21/07/2025).

Banyak warganet menunjukkan rasa iba kepada para jamaah, terutama yang datang dari luar kota. Salah satu komentar berbunyi, “Ya Allahhh, tadinya pengen ke sana pantes ada aja halangannya, taunya kayak gini. Kasihan banget udah jauh-jauh datang ke sana,” tulis netizen lainnya.

Tak sedikit pula yang mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati menyaring informasi. “Pentingnya membaca dulu dengan cermat & teliti dari mana asal sumber berita tersebut, Buibu… Jangan asal main percaya aja… Kan sekarang jamannya digital… Kadang ada berita yang benar, kadang juga sebagian berita bohong alias HOAX,” tulis komentar lain.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *