Pagi itu, suasana Jalan R. Ikik Wiradikarta di kawasan Kalektoran, Tasikmalaya, mulai ramai. Aroma gurih yang khas tercium dari sebuah gang sempit yang hanya muat dilalui dua orang. Di ujung gang tersebut, sebuah rumah sederhana bercat krem dengan papan nama “Bubur Ayam Kalektoran H. Zenal” tampak dipadati pengunjung. Meski sederhana, tempat ini telah menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pencinta bubur ayam.

Sejarah dan Perjalanan Kuliner
Bubur Ayam Kalektoran H. Zenal didirikan pada tahun 1969 oleh H. Zenal. Awalnya, beliau menjajakan bubur ayam dari gerobak sederhana. Seiring waktu, popularitas bubur ayam racikannya meningkat, dan akhirnya beliau membuka warung di rumahnya sendiri. Kini, warung tersebut telah menjadi ikon kuliner di Tasikmalaya, dikenal luas oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.
Daya Tarik Utama
Keistimewaan bubur ayam di sini terletak pada teksturnya yang lebih encer dibandingkan bubur ayam pada umumnya, namun tetap kaya rasa. Satu porsi bubur disajikan dengan topping melimpah: suwiran ayam kampung, ati ampela, cakwe, irisan daun bawang, dan bawang goreng yang menutupi hampir seluruh permukaan bubur. Rasa gurih yang khas dan porsi yang besar membuat pengunjung merasa puas.
Akses Menuju Lokasi
Warung Bubur Ayam Kalektoran H. Zenal beralamat di Jl. R. Ikik Wiradikarta No. 33, Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Meskipun lokasinya berada di dalam gang sempit, akses menuju tempat ini cukup mudah dijangkau dari pusat kota. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai lokasi.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Warung ini buka dua kali sehari: pagi pukul 06.00–10.00 WIB dan sore pukul 16.00–21.00 WIB. Untuk menghindari antrean panjang, disarankan datang lebih awal, terutama pada akhir pekan atau hari libur.
Tips dari Wisatawan Lokal
- Datang Lebih Awal: Menghindari antrean panjang dengan datang saat warung baru buka.
- Siapkan Uang Tunai: Pembayaran dilakukan secara tunai, jadi pastikan membawa uang yang cukup.
- Nikmati di Tempat: Meskipun tersedia layanan bungkus, menikmati bubur di tempat memberikan pengalaman yang lebih autentik.
- Perhatikan Harga: Harga per porsi berkisar antara Rp35.000 hingga Rp50.000, sebanding dengan kualitas dan porsi yang ditawarkan.