
TASIKMALAYA – Jika alam adalah panggung pertunjukan, maka Curug Pamutuh adalah salah satu aktor utamanya yang belum banyak dikenal penonton. Terletak di kaki Gunung Galunggung, Tasikmalaya, air terjun ini menawarkan ketenangan, keindahan, dan petualangan dalam satu paket. Bagi para pencinta alam dan petualang sejati, Curug Pamutuh ibarat harta karun tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan.
Pesona Alam yang Menghipnotis
Curug Pamutuh tidak seperti air terjun pada umumnya yang mengalir deras dan menderu keras. Justru sebaliknya, aliran airnya lembut dan merayap perlahan di permukaan tebing, menciptakan simfoni alam yang menenangkan. Dari balik tirai air yang tipis itu, permukaan tebing tampak mengintip malu-malu, menyatu dengan harmoni alam yang membuat siapa pun terdiam sejenak.
Di bawah air terjun ini terbentuk kolam alami berwarna hijau zamrud yang dikenal dengan nama Leuwi Hejo. Warnanya yang menawan berasal dari bias cahaya dan kedalaman air yang cukup dalam. Gemericik air yang jatuh ke permukaan kolam menambah kesan damai dan magis. Udara di sekitarnya pun sejuk, nyaris seperti dipeluk kabut pagi yang turun perlahan dari lereng gunung.
Kolam Alam Leuwi Hejo: Keindahan yang Menyegarkan
Kolam di bawah Curug Pamutuh memiliki kedalaman yang bervariasi. Di bagian terdalam, lubuk atau “leuwi”-nya bisa mencapai sekitar lima meter. Sementara bagian dangkalnya hanya sekitar satu meter. Airnya jernih dan dingin, menyegarkan tubuh dan pikiran. Namun, karena kedalamannya cukup ekstrem di beberapa titik, pengunjung yang ingin berenang di sini sebaiknya memiliki kemampuan berenang yang mumpuni. Bila tidak, cukup mencelupkan kaki di pinggir kolam sambil menikmati semilir angin dan irama alam pun sudah cukup membuat hati tenteram.
Leuwi Hejo bukan sekadar tempat untuk berendam atau berfoto. Ia adalah saksi bisu perubahan alam. Kolam ini terbentuk akibat longsoran tanah dari dinding tebing yang menahan aliran sungai. Dari kejadian alam yang tak disengaja itu, terciptalah keindahan yang memikat—sebuah metafora sempurna bahwa dari peristiwa tak terduga, bisa lahir keajaiban yang luar biasa.
Lokasi dan Cara Menuju Curug Pamutuh
Secara administratif, Curug Pamutuh berada di Dusun Gegerhanjuang, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Letaknya tidak jauh dari objek wisata lain seperti Curug Barong, Leuwi Cepet, dan Leuwi Liek. Jarak dari pusat Kota Tasikmalaya sekitar 23 kilometer, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan bermotor.
Namun, perjalanan tidak berhenti di tempat parkir. Dari titik pemberhentian kendaraan, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalurnya berupa jalan setapak yang berkelok dan curam di beberapa titik. Karena itu, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, gunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip. Inilah mengapa Curug Pamutuh juga disebut sebagai destinasi wisata adrenalin—karena perjalanan menuju ke sana pun menjadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Kabar baiknya, untuk masuk ke kawasan wisata Curug Pamutuh, pengunjung belum dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Hanya saja, akan ada tarif parkir yang ditetapkan oleh warga setempat. Meskipun belum dikelola resmi oleh pemerintah atau pihak swasta, masyarakat sekitar cukup aktif menjaga dan merawat area ini.
Untuk alasan keamanan dan kenyamanan, waktu kunjungan disarankan antara pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Hindari datang terlalu pagi atau terlalu sore, karena selain medannya menantang, penerangan di area ini juga minim.
Wisata Ramah Alam, Bukan Ramah Sampah
Curug Pamutuh bukan hanya tempat wisata, tapi juga ruang suci alam yang patut dijaga kelestariannya. Pengunjung diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak vegetasi sekitar, serta menjaga ketenangan lingkungan. Alam sudah memberi banyak keindahan, saatnya manusia membalas dengan menjaga dan merawatnya.
Unggahan akun resmi Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat beberapa waktu lalu juga menyoroti keindahan Curug Pamutuh sebagai destinasi yang patut dijaga bersama. Mereka menyebutnya sebagai “air terjun eksotis di lereng Dingding Ari Gunung Galunggung” yang keindahannya belum banyak tersentuh tangan manusia.
Wisata Tersembunyi yang Layak Dikunjungi
Curug Pamutuh adalah bukti bahwa keindahan tak selalu berada di tempat yang mudah dijangkau. Terkadang, Anda harus melangkah lebih jauh, menembus rimbun pepohonan, dan menaklukkan tanjakan untuk sampai ke surga kecil yang tersembunyi. Tapi justru karena itu, setiap langkah terasa lebih berarti, dan setiap pemandangan terasa lebih memikat.
Jadi, jika Anda sedang mencari wisata alam di Tasikmalaya yang belum banyak dijamah, dengan nuansa petualangan dan keindahan yang memanjakan mata, Curug Pamutuh adalah jawabannya. Ajak sahabat atau keluarga, siapkan fisik dan kamera, lalu biarkan Curug Pamutuh memberi Anda pengalaman yang tak akan mudah dilupakan.