Bukit Kacapi, Surga Tersembunyi di Antara Hamparan Teh dan Kabut Pegunungan Tasikmalaya

Foto: Buana Rullah/Google Maps

Jika ada tempat yang mampu menyihir mata dan menenangkan hati hanya dalam satu pandangan, maka Bukit Kacapi di Tasikmalaya adalah salah satunya. Tersembunyi di antara lekuk-lekuk perbukitan dan hamparan kebun teh yang luas, destinasi ini bukan sekadar tempat wisata—ia adalah pelarian sunyi dari riuhnya kota, tempat di mana alam menyapa dengan lembut dan udara segar menyusup hingga ke dada paling dalam.

Di Mana Bukit Kacapi Berada dan Bagaimana Mencapainya?

Bukit Kacapi terletak di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, tepat di perbatasan antara Tasikmalaya dan Garut. Untuk menuju ke sana, ada dua jalur utama yang bisa dipilih, tergantung dari mana kamu datang.

Jika dari arah Garut, sesaat sebelum Tugu Perbatasan Garut-Tasikmalaya, kamu akan menemukan belokan ke kiri menuju Kampung Cikuray. Jalan sempit namun bisa dilalui mobil ini akan mengantar kamu ke Bukit Kacapi dalam waktu sekitar 20 menit, dengan medan khas pegunungan—naik-turun curam namun masih cukup bersahabat.

Sementara itu, dari arah Kota Tasikmalaya, kamu bisa menempuh jalur melalui Singaparna menuju Cigalontang. Jalannya relatif lebih mulus, meski sedikit lebih jauh, sekitar 40 menit perjalanan. Namun sebagai bonusnya, kamu akan disuguhi panorama pedesaan yang menenangkan: sawah, sungai, dan perkebunan yang mengiringi sepanjang perjalanan.

Lukisan Hidup di Atas Perbukitan

Begitu tiba di Bukit Kacapi, kamu seperti sedang membuka halaman dari sebuah lukisan alam. Hamparan kebun teh Kurjati membentang luas, menyelimuti bukit dengan warna hijau yang memanjakan mata. Langit biru terang kontras dengan hijaunya alam, menciptakan pemandangan yang cocok jadi latar foto Instagram-mu tanpa filter.

Tak hanya itu, udara di sini sejuk dan bersih, seperti hadiah yang datang langsung dari langit. Menghirup napas dalam-dalam di Bukit Kacapi seolah mengisi ulang energi hidup—penuh, segar, dan bebas polusi.

See also  Curug Cibakom Tasikmalaya: Jejak Petualang di Antara Heningnya Air Terjun

Sensasi Berenang di Atas Awan

Salah satu daya tarik utama Bukit Kacapi adalah kolam renangnya yang berada di puncak bukit. Kolam ini dialiri langsung oleh sumber mata air pegunungan Kacapi, tanpa tambahan bahan kimia. Menyelam di air yang jernih dan dingin, sambil memandangi perbukitan dari ketinggian, memberi sensasi seperti berenang di atas awan.

Tersedia dua kolam—satu untuk anak-anak dengan perosotan dan ember tumpah yang seru, dan satu lagi untuk dewasa. Fasilitas ini membuat Bukit Kacapi tak hanya cocok untuk relaksasi, tapi juga untuk rekreasi keluarga.

Aktivitas Seru di Tengah Alam

Selain berenang, pengunjung bisa berkeliling kebun teh, berjalan santai di antara barisan teh yang rapi seperti permadani hijau. Ada juga menara pandang, tempat favorit untuk menikmati panorama tanpa halangan dan tentu saja—tempat foto wajib.

Bagi kamu yang suka “botram” alias piknik sambil makan bareng, tersedia deretan saung dan gazebo yang nyaman. Banyak pengunjung membawa bekal sendiri, namun jika lupa membawa, jangan khawatir. Ada beberapa warung makan di sekitar area yang menjual makanan berat hingga camilan, lengkap dengan teh panas hasil olahan dari kebun yang sama.

Fasilitas, Tiket Masuk, dan Jam Operasional

Meski tidak mewah, fasilitas di Bukit Kacapi cukup lengkap:

  • Area parkir
  • Kolam renang anak & dewasa
  • Saung/gazebo
  • Menara pandang
  • Warung makan
  • Toilet dan ruang ganti
  • Spot foto alam

Harga tiketnya juga sangat ramah kantong:

  • Dewasa: Rp 8.000
  • Anak-anak: Rp 6.000
    Tanpa perbedaan antara hari kerja dan hari libur.
    Jam buka: Setiap hari (kecuali Jumat), pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Tips Berkunjung ke Bukit Kacapi

  1. Datang pagi hari untuk menikmati kabut tipis yang menyelimuti kebun teh.
  2. Gunakan kendaraan pribadi jenis city car atau SUV, karena aksesnya cukup menanjak.
  3. Bawa bekal makanan, tapi tetap jaga kebersihan ya.
  4. Siapkan pakaian ganti, terutama jika kamu ingin berenang di kolam alami.
  5. Waktu terbaik berkunjung adalah musim kemarau, antara Mei hingga Agustus, agar jalanan lebih bersahabat dan cuaca cerah maksimal.
See also  Curug Dengdeng Tasikmalaya: Niagara Mini yang Menyegarkan Jiwa

Penutup: Tempat Kecil dengan Kenangan Besar

Bukit Kacapi mungkin tak seluas taman nasional atau tak sepopuler pantai-pantai hits di selatan Jawa. Tapi justru di kesederhanaannya itulah daya magis Bukit Kacapi tersembunyi. Ia menawarkan suasana damai, pemandangan yang memukau, dan pengalaman yang membekas di hati. Cocok untuk keluarga, pasangan, atau bahkan solo traveler yang sedang mencari inspirasi.

Kalau kamu sedang ingin melepas penat dari rutinitas tanpa harus jauh-jauh, Bukit Kacapi bisa jadi tempat pelarian yang sempurna. Di sini, kamu tidak hanya menemukan pemandangan, tapi juga ketenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *