TASIKNET – Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan enam komitmen utama sebagai upaya nyata pemerintahannya dalam meningkatkan kesejahteraan buruh Indonesia. Pidato tersebut disampaikan di hadapan ribuan buruh yang hadir dalam acara tersebut.
1. Penarikan Aset Negara yang Dikorupsi
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dengan menarik kembali aset negara yang telah dikorupsi. Ia menekankan bahwa aset-aset tersebut akan dikembalikan kepada rakyat dan memperingatkan para pejabat pemerintah untuk menghentikan praktik korupsi.
2. Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Sebagai langkah konkret, Prabowo mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Dewan ini akan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia dan bertugas memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan undang-undang dan regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
3. Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK)
Untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja secara sepihak, pemerintah akan membentuk Satgas PHK. Satgas ini bertujuan untuk melindungi hak-hak buruh dan memastikan proses PHK dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Percepatan Pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan Pekerja Laut
Presiden Prabowo menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja rumah tangga dan pekerja di sektor perikanan. Ia berkomitmen untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berkaitan dengan perlindungan kedua kelompok pekerja tersebut.
5. Penghapusan Sistem Outsourcing
Menanggapi tuntutan buruh, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap penghapusan sistem outsourcing. Ia menyebut bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh akan mempelajari secara mendalam mekanisme transisi menuju penghapusan sistem tersebut, dengan tetap mempertimbangkan iklim investasi.
6. Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Buruh
Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kompetensi buruh akan menjadi prioritas pemerintahannya. Ia berharap agar para pekerja Indonesia semakin sejahtera dan kompak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
Dengan enam komitmen ini, Presiden Prabowo menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh Indonesia. Langkah-langkah konkret yang diambil diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia ketenagakerjaan di Tanah Air.