TASIKMALAYA – Jika alam adalah pelukis terhebat, maka Curug Cinila di Tasikmalaya adalah salah satu karya agungnya yang tersembunyi. Terselip di balik rimbunnya hutan Kampung Cingaloma, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Curug Cinila seakan menjadi oase rahasia bagi para penjelajah yang haus akan kedamaian dan keindahan alam liar.
Belum banyak yang mengenal air terjun ini. Namanya belum setenar Curug Dengdeng atau Curug Badak, namun justru itulah daya tariknya. Curug Cinila adalah permata tersembunyi—air terjun yang perawan, sepi dari keramaian, namun menyimpan pesona luar biasa yang siap menyihir siapa pun yang menemuinya.
Lokasi dan Rute Perjalanan: Menembus Hening, Meraih Keindahan
Untuk menjangkau Curug Cinila Tasikmalaya, kamu harus menempuh perjalanan sejauh 31 kilometer atau sekitar 1 jam 20 menit dari pusat kota Tasikmalaya. Rute terbaik adalah melalui Alun-Alun Singaparna, kemudian arahkan kendaraan ke Sariwangi. Ikuti jalan utama hingga simpang tiga menuju Desa Cidugaleun—belok kiri, lalu lanjutkan hingga ke Kampung Cingaloma.
Kondisi jalan cukup baik hingga jembatan yang baru diresmikan pada 2016. Tapi setelah itu, medan akan mulai menunjukkan tantangannya. Siap-siap melewati persawahan, kebun, semak belukar, dan jalur sempit berbatu yang naik-turun, bahkan ada titik ekstrem yang hanya bisa dilewati satu orang di sisi jurang dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Di sisi lain, saluran irigasi hasil gotong royong warga mengalir seperti nadi kehidupan desa.
Bagi pecinta adrenalin dan keindahan, perjalanan ini bukan halangan—melainkan bagian dari pengalaman yang tak terlupakan.
Curug Cinila: Tirai Perak di Tengah Belantara
Setelah berjalan kaki sekitar satu hingga dua jam, gemuruh air mulai terdengar—pertanda bahwa Curug Cinila kian dekat. Suaranya seperti orkestra alam yang menyambut setiap tamu dengan antusias. Begitu tiba, mata akan dimanjakan oleh pemandangan air terjun setinggi sekitar 15 meter yang jatuh lembut seperti tirai perak, menimpa batu-batu hitam besar dan membentuk kolam alami berair jernih kebiruan.
Curug Cinila adalah tempat di mana waktu seakan melambat. Hembusan angin menyatu dengan kabut halus dari percikan air, memberikan sensasi relaksasi yang sulit didapat di tempat lain. Di sinilah kamu bisa berenang, bermain air, atau sekadar menyeruput kopi panas sambil duduk di atas batu besar yang dikelilingi heningnya hutan.
Fasilitas dan Tips Berkunjung
Tidak ada tiket masuk untuk menikmati Curug Cinila. Namun, pengunjung perlu menitipkan kendaraan di rumah warga karena belum tersedia area parkir resmi. Karena lokasi yang cukup jauh dari permukiman, sebaiknya kamu membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Jika ingin pengalaman yang lebih seru, membawa alat masak dan membuat nasi liwet bersama teman bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Karena medan yang licin dan berbatu, penting untuk mengenakan sepatu atau sandal anti slip, membawa tongkat trekking jika perlu, dan datang di pagi hari agar punya cukup waktu pulang sebelum gelap.
Jangan lupa, karena ini adalah kawasan yang benar-benar alami, tidak ada warung atau tempat sampah. Jadi, pastikan kamu membawa kembali semua sampahmu dan meninggalkan lokasi dalam kondisi bersih. Ingat, keindahan alam adalah warisan yang harus kita jaga bersama.
Alam yang Masih Murni, Namun Butuh Perhatian
Menurut Usama Ahmad Rizal dari komunitas Tasik Explore, Curug Cinila adalah salah satu destinasi wisata alam Tasikmalaya yang luar biasa, namun masih kurang diperhatikan. Ia menyampaikan bahwa perjalanan menuju curug ini memang panjang dan melelahkan, tetapi setiap tetes keringat akan terbayar lunas saat melihat keindahan yang disajikan di ujung perjalanan.
Ia juga menambahkan, jalan sempit di sisi jurang dan jembatan bambu adalah tantangan tersendiri, namun juga menambah warna bagi pengalaman petualangan menuju air terjun tersembunyi di Tasikmalaya ini.
Rizal berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan infrastruktur menuju lokasi wisata seperti Curug Cinila. Dengan sentuhan pengelolaan yang tepat, tempat ini bisa menjadi aset pariwisata yang berharga sekaligus menjadi penggerak ekonomi lokal.
Apakah Kamu Siap Menjelajah?
Curug Cinila bukan sekadar destinasi, tapi perjalanan spiritual kecil yang menyatu dengan alam. Ia mengajarkan bahwa keindahan sering kali terletak di balik usaha, bahwa peluh dan langkah kaki bisa menjadi tiket masuk menuju damainya pelukan alam.
Bagi kamu yang mencari ketenangan, petualangan, dan ingin menikmati wisata alam Tasikmalaya yang belum terjamah banyak orang—Curug Cinila adalah jawabannya. Tempat ini adalah simfoni alam yang menanti untuk didengarkan, tempat di mana kamu bisa benar-benar merasa hidup.