Kalau kamu mengira semua keindahan alam di Tasikmalaya sudah terjamah, mungkin kamu belum mengenal Curug Batu Blek. Air terjun ini bagaikan permata tersembunyi di balik rimbunnya Hutan Cisayong, menyuguhkan pemandangan yang menenangkan sekaligus pengalaman petualangan yang tak terlupakan.
Dikenal dengan dua aliran airnya yang jatuh indah dari tebing batu hitam, Curug Batu Blek Tasikmalaya bukan sekadar destinasi wisata biasa—ia adalah panggilan dari alam untuk kembali menyatu dengan ketenangan.
Pesona Alam Curug Batu Blek yang Menyegarkan Jiwa
Terletak di Kampung Cipeuteuy, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Curug Batu Blek hadir dengan dua air terjun setinggi sekitar 20 meter yang seolah menari di dinding batu hitam alami. Menariknya, dua aliran tersebut berasal dari dua sungai yang berbeda, menciptakan harmoni alam yang langka.
Meski debit airnya tak sebesar air terjun lain, justru itulah pesonanya. Alirannya membentuk tirai tipis yang menyapu lembut bebatuan gelap, menciptakan nuansa magis dan damai. Bagi para petualang yang mencari kesegaran air pegunungan, di sekitar curug juga terdapat aliran kecil yang cocok untuk membasuh wajah atau kaki sambil meresapi kesejukan alam.
Rute Menuju Curug: Tantangan yang Sepadan dengan Keindahan
Petualangan menuju Curug Batu Blek memang tidak mudah, tapi justru di situlah letak keistimewaannya. Dari pusat Kota Tasikmalaya, kamu bisa arahkan kendaraan menuju jalur Singaparna–Ciawi, dan kemudian lanjut ke Desa Santana Mekar. Total jarak yang harus ditempuh sekitar 15 kilometer.
Namun, perjalanan tak berhenti di situ. Akses jalan menuju curug hanya bisa dilalui oleh sepeda motor karena jalurnya sempit, terjal, dan belum diaspal sempurna. Setelah memarkir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar 1 kilometer melewati jalan setapak di tengah hutan. Jalan ini dikelilingi pepohonan rindang, suara gemericik air, dan ranting-ranting yang menggantung bak lorong waktu menuju surga tersembunyi.
Fasilitas yang Ada: Cukup Lengkap untuk Ukuran Alam Liar
Meski berada di kawasan alami yang cukup terpencil, Curug Batu Blek sudah memiliki fasilitas dasar seperti area parkir, mushola, warung makan, hingga persewaan ban. Toilet juga tersedia meski bentuknya sederhana. Sayangnya, sebagian fasilitas terlihat kurang terawat, sehingga peran serta warga dan pemerintah setempat sangat diharapkan demi kenyamanan pengunjung.
Tiket masuk ke kawasan ini sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, dan biaya parkir motor juga sebesar Rp5.000. Terkadang, jika tidak ada petugas, pengunjung bahkan bisa masuk secara gratis—meski tetap disarankan untuk memberikan donasi sukarela demi kelestarian tempat ini.
Aktivitas Seru di Sekitar Curug Batu Blek
Bagi pecinta alam dan pencari ketenangan, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Curug Batu Blek:
- Menikmati Keindahan Alam
Duduk di atas batu besar sambil mendengarkan aliran air yang mengalun seperti nyanyian alam adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat. - Berenang di Kolam Alami
Kolam penampungan di bawah air terjun memiliki kedalaman bervariasi, dari sebatas paha hingga lima meter. Bagi yang ingin berenang, tetap utamakan keselamatan ya! - Main Air Ringan
Tak bisa berenang? Cukup celupkan kaki ke aliran airnya. Airnya yang dingin akan menyapu lelah dari tubuhmu. - Hunting Foto Instagramable
Jangan lupa abadikan momenmu. Tebing batu hitam, air jernih, dan lanskap hijau menjadi latar sempurna untuk foto liburanmu.
Tips Berkunjung agar Liburanmu Aman dan Nyaman
Sebelum berangkat, simak beberapa tips ini:
- Hindari berkunjung saat hujan karena jalur trekking bisa licin dan berbahaya.
- Gunakan sepatu anti selip dan bawa baju ganti.
- Bawalah bekal makanan dan air minum sendiri, terutama jika datang pagi-pagi atau di luar akhir pekan.
- Selalu jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan.
- Patuhi aturan setempat dan hormati alam.
Keunikan Nama “Batu Blek”
Nama unik ini punya dua versi cerita. Versi pertama menyebut “blek” sebagai plesetan dari “black” karena airnya mengalir melalui batu hitam. Versi kedua mengatakan bentuk batu yang dialiri air menyerupai blek—kaleng kerupuk yang populer di masa lalu. Mana pun yang benar, keduanya menggambarkan karakter khas dari air terjun ini.
Penutup: Saatnya Menjawab Panggilan Alam
Curug Batu Blek adalah pengingat bahwa keindahan sering kali hadir dalam kesunyian dan ketersembunyian. Jalan menuju ke sana memang tak semulus ke destinasi wisata populer lainnya, tapi justru itulah letak keajaibannya. Setiap langkah di jalur setapak, setiap tetes keringat, akan terbayar lunas ketika kamu berdiri di hadapan air terjun yang mengalir dari tebing hitam alami, menyambutmu dengan suara gemericik yang mendamaikan.
Jika kamu mencari tempat yang belum ramai, masih alami, dan bisa menyegarkan hati serta pikiran, Curug Batu Blek Tasikmalaya adalah jawabannya. Ayo, jadikan akhir pekanmu lebih bermakna dengan menjelajahi sisi lain Tasikmalaya yang belum banyak dijamah!